Teori Open Source


Definisi Open Source

Open source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya. Salah satu open source software yang terkenal yaitu Linux.
         Open source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open source software, namun open source software belum tentu free software. Contoh free software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah menjadi tidak open source.

          Kata “open source” pertama kali muncul pada sebuah rapat di Palo Alto California. Ketika itu, Netscape yang merupakan pengembang browser Navigator ingin melepaskan kode sumber dari produk dengan nama Mozilla di bulan Januari 1998. Merekan ingin membedakan diri dan menghindari konfrontasi ideologis maupun konotatif dengan istilah Free Software yang dipelopori oleh Richard Stallman. Para penggagas istilah open source adalah : Christine Peterson, Todd Anderson, Larry Augustin, Jon Hall, Sam Ockman, and Eric S. Raymond.

        Istilah “open source” ini kemudian menjadi terkenal setelah dipublikasikan oleh tim O’Reilly melalui sebuah event yang diadakan di bulan April 1999. Event ini dihadiri oleh para selebritis IT yang terlibat dalam project-project free open source, seperti Linus Torvallds (penemu Linux), Larry Wall, Brian Behlendorf, Eric, Allman, Guido van Rossum (pembuat python), Michael Tieman, Paul Vixie, Jamie Zawinski dari Netscape, dan Eric Raymond.Untuk menjaga perkembangan dunia open source, dibentuklah sebuah badan yang disebut Open Source Initiative. Badan ini didirikan tahu 1998 oleh Eric S. Raymond dan Bruce Perens. Definisi open source yang digunakan disini Debian Free Software Guidelines.

Beberapa jenis perangkat lunak open source yang dapat dengan mudah user dapatkan sebagai pengganti perangkat lunak berbayar user yang mahal:

Linux

user dapat mengganti Microsoft Windows yang user gunakan setiap hari dengan sistem operasi Linux. Sistem operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Trovald ini telah menjadi alternatif terbaik untuk menggantikan Microsoft Windows. Banyak variasi dan distribusi Linux yang dikembangkan dengan tampilan yang sangat bagus. Misalnya Ubuntu, Mandrake, dan Fedora adalah distribusi Linux yang cukup mudah digunakan oleh orang awam sekalipun.

Open Office

Salah satu aplikasi perkantoran yang paling tepat untuk menggantikan Microsoft Office adalah Open Office. Perangkat lunak ini dikembangkan secara khusus oleh sebuah perusahaan besar yaitu Sun Microsystem namun tersedia secara gratis. Dalam sebuah paket Open Office tersedia banyak aplikasi yang mampu menggantikan tugas Microsoft Office. Bahkan Open Office mampu membuka file yang disimpan dengan format Microsoft Office.\

Diagram

Microsoft Visio tentulah menjadi perangkat lunak yang bagus untuk membuat diagram. Namun tahukah Anda bahwa Anda juga dapat membuat diagram dengan perangkat lunak yang gratis dan legal? Perangkat lunak tersebut memiliki nama Dia. Dengan perangkat lunak ini, Anda dapat membuat berbagai diagram dengan format menarik.

Keuntungan Menggunakan Open Source

- Membangun Komunitas

Ketika source code dipublikasikan, banyak programer akan mencoba, memperbarui ataupun menyempurnakannya. Semakin bagus program tersebut maka semakin banyak penggunanya dan akan terbangun sebuah komunitas, contohnya saja Ubuntu.

- Open Source Lebih Cepat

Apa yang dimaksud Open Source lebih cepat? Lebih cepat disini adalah dalam hal perbaikan bugs yang lebih cepat. Dengan ribuan mata yang mengawasi software open source maka akan banyak juga yang menemukan bugs dan telah diperbaiki. Sedangkan untuk software yang diberikan perusahaan haruslah menunggu pekerjaannya untuk menemukan bugs dan memperbaikinya kemudian dikeluarkan versi updatenya.

- Muncul Berbagai Versi

Tahukah kamu berapa banyak distro Linux? Berapa banyak browser yang berasal dari Mozilla? Tahukah kamu Google Chrome terbuat dari Chromium yang diopen sourcekan? ketika seseorang melakukan project dan membenahi software open source dengan idenya sendiri, maka akan banyak produk dari open source tersebut.

- Error dapat Terdeteksi

Keberadaan Bug/Error dapat segera terdeteksi dan diperbaiki karena Software tersebut dikembangkan oleh banyak orang ataupun pemakai, karena secara tidak langsung telah dievaluasi oleh banyak pemakai (End-User).

Kerugian Menggunakan Open Source

- Masalah Intelektual Property

Masalah yang berhubungan dengan intelektual property. Pada saat ini, beberapa negara menerima Software dan algoritma yang dipatentkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa motede utama untuk menyelesaikan masalah Software di patenkan sehingga beberapa komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.

- Kurangnya SDM

Kurangnya Sumber Daya Manusia yang dapat menggunakan dan memanfaatkan Open Source. Salah satu keuntungan utama dari gerakan adalah adanya ketersediaan code. Namun ketersediaan ini menjadi sia-sia apabila SDM yang ada tidak dapat menggunakannya, tidak dapat mengerti code tersebut. SDM yang ada ternyata hanya mampu produk saja. Jika demikian, maka tidak ada bedanya produk dan yang proprietary dan tertutup.

- Kesulitan Status Project

Kesulitan dalam mengetahui status project : Tidak banyak iklan bagi Open Source Software, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan merketing.

- Tidak Ada Garansi dari Pengembangan

Biasanya terjadi apabila pengembang tersebut bersifat individu atau tanpa dukungan dari perusahaan-perusahaan.

- Keamanan penggunaan Open Source
      Dalam segi keamanan penggunaan open source software cukup aman. Jika kita mengunakan software berlisensi kita tidak mungkin tahu apa saja perintah-perintah yang terjadi ketika kita meng-klik tombol instalasi software tersebut di komputer kita. Bila orang yang membuat software tersebut adalah orang jahat tentunya dia bisa menyisipkan perintah untuk menyalin data-data pribadi kita melalui software lisensi yang dia buat. Tentu kita tidak akan tahu maksud jahatnya bila belum melihat source yang dia buat bukan?. Tapi jika kita mengunakan software open source kita dapat melihat semua source dan perintah-perintah pemograman dengan jelas. Kita bisa mengetahui apakah ada kode jahat didalam aplikasi tersebut.
contoh open source software :
·         PHP
·         MySQL
·         Linux
·         Apache (web server)
·         perl
·         fetchmail

Sumber :
http://opensourcenirmalamanikmik87atb.blogspot.com/2012/04/artikel-tentang-open-source_03.html
http://zaenal-zaeblogs.blogspot.com/2013/04/keuntungan-dan-kerugian-menggunakan.html
http://blog.politekniktelkom.ac.id/30110436/2013/02/03/apa-open-source-itu/